Sobat BFUP - Sebenarnya banyak dari teman-teman fotografer kita yang sukses tapi masih banyak yang tidak terekspos keberita-berita. Mari kita simak fotografer berikut ini. Dulu bukan apa-apa tapi kini menjadi raja. Dulu sangat menderita tapi kini hidup bahagia dengan bergelimang harta. Ya, kehidupan yang dijalani dengan penuh semangat dan etos kerja serta sangguh menghadapi tantangan maka akan berbuah manis. Begitu juga dengan Khaidir yang dahulu hanya seorang fotografer keliling di objek wisata kawawan Bogor kini berubah menjadi seorang pengusaha fotografi yang sukses dengan memiliki ratusan otlet dan omset 15 milyar perbulan. Sungguh dahsyat. Tapi itu semua tentu tidak dimilikinya dengan mudah dan hanya dalam sekejap mata. Butuh proses dan pernjuangan. Bagaiman kisah inspiratif ini selengkapnya. Berikut ulasannya.
Khaidir adalah seorang pria paruh baya yang kini menjadi pemilik kerjaan bisnis Abadi Photo. Wira Usaha Sukses dengan outlet mencapai ratusan buah di kawasan Bogor dan sekitarnya. Tak tanggung-tanggung, dalam satu bulan omset 15 milyar sudah dikantong.
Padahal siapa Khaidir pada tahun 1982 Hanya seorang fotografer keliling di kawasan wisata kebun raya Bogor. Hasil dari menabung sebagai fotografer keliling selama 2 tahun sebanyak 600 ribu menjadi modal awalnya membuka studio foto pertamanya. Abadi Photo pertama hanya bermodal sebuah kios kecil, Kamera studio standar dan seperangkat alat fotografi dalam ruang yang sederhana.
Beliau sangat percaya efek domino dalam bisnis. Tidak ada margin besar dalam menjalankan usaha, yang penting sudah untung, selama pelayanan tetap optimal konsumen pasti akan datang lagi. Siapa konsumen yang tidak jatuh cinta pada pelayanan semacam itu? Dalam sekejap saja, Khaidir membuktikan efek domino memang bekerja dalam usaha kecilnya ini.
Ujian dalam bisnis juga tak luput menimpa wira usaha sukses kita ini. Pada tahun 90an, beliau tertarik untuk menjadi mitra usaha bagi Modern Photo milik Fuji. Tapi pesaing telah memiliki duluan hak cetak dari Modern Photo dan memiliki alat cetak kecepatan tinggi milik Modern. Yang jadi masalah sebenarnya Khaidir merasa sudah lebih cepat mengajukan diri pada Modern dan memiliki omset lebih baik. Padahal sudah kebijakan Modern kalau hanya memberi hak cetak pada jarak 1 km.
Bukan Khaidir jika tidak fighting dulu, beliau mengajukan tinjau ulang pada pihak modern dan menunjukan kalau beliau lebih pantas. Meski awalnya terkesan ngotot, tapi Khaidir membuktikan kalau alat cetak dari modern memang pantas ada di tokonya. Berkat kegigihannya, malah kini beliau adalah salah satu pemilik hak cetak modern photo terbesar di Jawa Barat.
Pada tahun 2006 saja, beliau sudah memiliki 250 outlet di seputaran Bogor dan sekitarnya. Dari semua outlet tadi beliau mampu membukukan omset hingga 15 milyar dalam satu bulan. Setiap paket promosi yang dibuka oleh Modern Photo grup seperti jalan-jalan ke luar negeri sudah berhasil diraih.
Modal beliau justru bukan uang, begitu ujarnya. Tapi modalnya adalah keyakinan dan tentu saja pelayanan optimal. Yakin kalau Anda memberikan yang terbaik maka hasilnya pasti juga akan yang terbaik. Mungkin ini adalah salah satu kunci utama bagi Anda yang ingin menyusul beliau menjadi wira usaha sukses.
Nah itu adalah kisah sukses seorang pengusaha yang bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Banyak para motivator mengatakan bahwa modal utama sukses dalam usaha sebenarnya bukan uang, tapi kemaun keras, ketekunan dan kemampuan untuk melayani. Ini dibuktikan oleh Khaidir, bagaimana dengan anda, saya, kita semua yang saat ini masih berada di titik 0 "nol". Kita juga pasti bisa, meski mungkin kita belum menemukan jalan.
2 komentar
Click here for komentarMantap nah,
ReplyBanyak jalan menuju roma.. :)
Reply= > Silahkan berkomentar sesuai artikel diatas
= > Berkomentar dengan url ( mati / hidup ) tidak akan di publish ConversionConversion EmoticonEmoticon