Setting White Balance – Trik yang Selalu Berhasil Mencuri Perhatian

Sobat BFUP - Setting White balance adalah salah satu tips dari fotografi dasar yang harus mendapatkan perhatian. Mengapa? Mari kita cari tahu jawabannya di sini. Pernahkah Sobat bertanya-tanya  mengapa subyek Sobat terlihat ternyata kuning saat memotret dalam lingkungan indoor? Atau mengapa lampu kilat kamera Sobat dapat membuat mereka terlihat biru? Di sinilah konsep memahami white balance dan cara kerjanya sangat penting dalam fotografi digital, karena pengaturan tidak benar bisa merusak gambar, menambahkan semua jenis cetakan warna yang tidak diinginkan dan menyebabkan warna kulit terlihat sangat tidak wajar. Pada artikel ini, Sobat akan dijelaskan bagaimana Sobat dapat menyesuaikan White balance pada kamera untuk mendapatkan warna yang akurat.

Setting White Balance – Trik yang Selalu Berhasil Mencuri Perhatian

Sederhananya, white balance dalam fotografi digital berarti menyesuaikan warna sehingga gambar terlihat lebih alami. Mengapa kita harus melakukan ini? Karena sebagian besar sumber cahaya (matahari, lampu, senter, dll) tidak memancarkan warna murni putih dan memiliki temperatur warna yang berbeda. Untuk melakukan  Setting White balance, Sobat bisa mengaturnya menggunakan tombol WB di bagian atas kamera, terkadang di beberapa produk kamera lain Sobat bisa menemukannya di bagian dekat dengan layar LCD. Jadi, untuk mengubah pengaturan ini, Sobat hanya perlu menekan dan tahan tombol WB dengan satu tangan, kemudian putar tombol belakang berlawanan arah jarum jam. Kebanyakan DSLR saat ini memiliki white balance presets yang diterapkan dengan nomor Kelvin tertentu oleh produsen. Preset ini juga bervariasi tergantung pada produsen dan model kamera, dan berikut adalah daftar preset untuk kebanyakan kamera DSLR.

  • Auto (A) - Pengaturan WB default dan apa yang bisa Sobat gunakan sepanjang waktu ketika Sobat mengambil gambar menggunakan format RAW. Kamera secara otomatis menebak WB tergantung pada cahaya ambien dan penggunaan flash.
  • Tungsten (Light Bulb) – Gunakan ini ketika Sobat mengambil gambar di bawah sinar bola lampu sebagai penerangannya atau gambar akan terlihat sangat biru.
  • Fluorescent (Glowing Tube) – Gunakan jika foto terlihat terlalu hijau atau ketika berada di bawah lampu neon
  • Flash (Lightning Bolt) – Gunakan saat menggunakan flash kamera
  • Cloudy (Cloud) – Gunakan di hari yang mendung, ini akan menghasilkan gambar dengan efek yang hangat.
  • Shade (House with a Shadow) – ini akan menambahkan sedikit warna oranye pada foto.
  • Continuously Variable (K) – Memungkinkan Sobat secara manual mengubah nilai Kelvin dari 2.500 sampai 10.000.
  • Preset (PRE) – Digunakan untuk pencocokan warna dengan white Cad

Gunakan preset di atas untuk melakukan Setting White balance. Semoga bermanfaat
Previous
Next Post »

= > Silahkan berkomentar sesuai artikel diatas
= > Berkomentar dengan url ( mati / hidup ) tidak akan di publish ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment