Sobat BFUP - Meskipun bagi orang awam hanya terlihat sebagai aktivitas potret-memotret, namun sebenarnya terdapat jenis-jenis fotografi yang berbeda antara satu dengan yang lain. Pembagian jenis fotografi sendiri bisa didasarkan pada objek yang difoto, warna yang digunakan, hingga tujuan fotografi tersebut. Misalnya saja, berdasarkan komposisi warnanya, dikenal fotografi berwarna dan fotografi hitam putih. Fotografi hitam putih, sebagaimana namanya, hanya memiliki dua spektrum warna dari hitam hingga putih. Fotografi seperti ini bagi fotografer di masa lalu bukanlah sebuah pilihan, namun sesuatu yang memang hanya ada demikian. Sekarang, saat kita bisa mengambil foto dengan beragam warna, fotografi hitam putih masih memiliki penggemar tersendiri. Sebab, pada beberapa momen yang kita tangkap, kesan yang lebih kuat akan terbantu dengan spektrum warna yang hitam hingga putih saja.
Selain berdasarkan warnanya, fotografi juga bisa dibedakan berdasarkan objek yang difoto. Kita mengenal adanya fotografi landscape, fotografi jalanan, fotografi wildlife, hingga fotografi portrait. Jenis-jenis fotografi berdasarkan objeknya memang sangat beranekaragam. Namun, semuanya memang fokus pada hal yang berbeda-beda. Misalnya saja fotografi landscape dan fotografi potrait. Fotografi landscape adalah jenis fotografi yang fokus pada pemotretan keindahan alam. Manusia bisa saja masuk dalam foto jenis ini. Namun, bintang utama yang ditampilkan tetap merupakan keindahan alami yang natural seperti air terjun dan pantai. Sedangkan fotografi portrait adalah fotografi yang bermaksud menangkap karakter sebuah objek. Bila objek yang dimaksud manusia, biasanya kita akan menemukan fotografi jenis ini dipenuhi dengan gambar close-up manusia dengan dominasi mata yang memandang ke arah kamera.
Jenis fotografi lain yang sering digunakan adalah fotografi model dan fotografi jalanan. Fotografi model memiliki beberapa persamaan dengan fotografi potrait. Namun, pada fotografi jenis ini, sang fotografer akan dengan rinci mengatur ekspresi, pose, dan berbagai detil kesan lainnya untuk menunjukkan suatu pesan tertentu. Berbeda dengan fotografi model yang objeknya diatur sedemikian rupa, fotografi jalanan bermaksud menangkap suatu objek apa adanya. Fotografi ini tidak dimaksudkan untuk fokus pada pengambilan klimaks seperti pada fotografi jurnalistik. Sang fotografer pada salah satu di antara banyak jenis-jenis fotografi ini, akan mengambil gambar secara cepat tanpa settingan.
1 komentar:
Click here for komentarterimakasih atas info yang sangat menarik ini dan untuk referensi silahkan kunjungi http://fotografi.blog.gunadarma.ac.id/
= > Silahkan berkomentar sesuai artikel diatas
= > Berkomentar dengan url ( mati / hidup ) tidak akan di publish ConversionConversion EmoticonEmoticon